Pages

Berita Terkini
Hack Facebook

Kamis, 11 November 2010

12 Tanda Kehamilan Bermasalah


Meski kehamilan sudah dijaga dengan hati-hati, terkadang ada kondisi tertentu yang bisa membahayakan janin. Darurat tidaknya gejala-gejala di bawah ini tergantung pada usia kehamilan dan riwayat kesehatan ibu hamil. Konsultasikan kepada dokter atau bidan yang merawat untuk menentukan tingkat kegawatannya. Berikut tanda-tanda kehamilan Anda bermasalah.

- Gerakan janin melemah
Secara berkala, pantaulah gerakan janin Anda. Bila gerakannya halus dan kuat, artinya bayi baik-baik saja. Bila ia tidak seaktif biasanya, besar kemungkinan janin sedang malas. Lakukan stimulasi untuk membangkitkan gerakannya. Waspadai bila janin tidak merespon rangsangan Anda dan sudah berlangsung lebih dari 1 hari.

- Kram atau kejang pada perut, seperti yang biasa terjadi sebelum masa datang bulan dan berlangsung cukup lama.

- Keluar bercak dari vagina
Waspadai keluarnya bercak dari vagina yang volumenya makin lama makin banyak sampai perdarahan hebat. Namun perlu diketahui bahwa di usia kehamilan 37 minggu, keluarnya lendir atau bercak adalah hal yang normal dan bisa menjadi tanda akan terjadi persalinan.

- Sakit di bagian panggul
Hampir sebagian besar ibu hamil mengalami nyeri di bagian panggul. Yang perlu diwaspadai adalah jika nyerinya sangat hebat dan tak kunjung reda pada bagian bawah panggul. Segeralah ke dokter jika rasa nyeri itu dibarengi dengan kontraksi yang terjadi lebih dari 4 kali dalam satu jam.

- Rasa seperti terbakar dan sakit saat berkemih. Hal ini bisa menjadi pertanda adanya infeksi saluran kemih.

- Muntah-muntah berat atau gejala muntah yang disertai demam.

- Gangguan penglihatan, seperti penglihatan ganda, kabur, mendadak gelap, atau melihat kilatan cahaya.

- Sakit kepala hebat yang berlangsung cukup lama, terutama jika disertai gangguan penglihatan.

- Ada pembengkakan di bagian wajah atau sekitar mata.

- Kram di bagian pergelangan kaki atau betis serta ada pembengkakan di salah satu kaki.

- Kesulitan bernapas atau nyeri dada.

0 komentar:

Posting Komentar